Bercermin

Sudah 2 bulan ini di rumah tidak ada asisten yang nginap. Sejak kejadian Yanti menghilang karena "hampir" ketahuan bahwa dia menghabiskan uang kami lewat pemakaian telpon rumah yang sangat tidak wajar, tidak ada lagi asisten yang nginap di rumah.

Repot... jelas. Capek... tentu. Kurang tidur... pasti. Taappiiii,.. dibalik itu semua, ada buanyak hikmah yang bisa saya nikmati. Buanyak anugerah yang saya terima.

December 2009 lalu, saat di kantor ada workshop LCD (bukan LCD yang dipake untuk ngeflash presentasi itu yaaa...), salah satu kekurangan yang aku akui adalah kurangnya waktuku untuk anak2ku. Saat itu aku bilang bahwa dengan adanya nanny dan seorang asisten nginap, segala kebutuhan anak2ku telah dipenuhi mereka. Terkadang aku merasa bahwa aku belum melakoni peranku sebagai Ibu anak2ku dengan komplit. Banyak hal yang dulu diambil alih oleh mb Yun, the nanny.

Dulu, tiap pagi hari, tiap bangun tidur, aku tinggal mengurus diriku sendiri. Anak2 sedang dalam process sarapan, bekal mereka sudah tersedia, seragam sudah disiapkan, bahkan tas Ravi pun sudah siap di kursi.

Di akhir pekan pun begitu. Segala aktifitas pengasuhan anak di-take care oleh mb Yun. Praktis aku tinggal bermain-main dengan anak2 saja.

Begitu mb Yun get married,.. lalu dilanjut dengan menghilangnya Yanti, I must do it all by myself !! Anehnya... or should I say Alhamdulillah, saat musibah itu terjadi pertama kali, aku tidak panik or galau or mengeluh. I must say GREAT ALHAMDULILLAH !!!

Terkadang memang aku jadi cenderung gampang uring2an.. kurang sabar,.. bila anak2 salah or kurang cepat,.. karena capek saja. Rata2 aku tidur hanya 5 jam per hari.

Namun, di balik semua itu,... ini telah membuat saya komplit. Aku telah memenuhi apa yang dulu aku hutang. Aku jadi inget kata2 Viana, every jobs completes you !!! This one, complete me as a mother !!!

Aku yang dulu tidak suka masak, sekarang selalu masak setiap hari. Walaupun sekarang dibantu Umi menyiapkan bumbu or memotong sayuran.. tapi untuk sarapan selalu aku buatkan sendiri. Alhamdulillah, anak2 doyan makan sarapan masakanku. Terkadang aku menerima hadiah berupa ciuman dari anak2ku... rasanya.....WOW....... melebihi mendapatkan berita promosi jabatan di kantor.

Aku yang dulu hampir tidak pernah nyuapin Kalila, kecuali saat Lebaran saja, sekarang hampir setiap hari selalu menyuapin Kalila (kadang pas aku pulang kantor, dia sudah selesai makan ketiga).

Ngomong2 soal Kalila, tahun ini,.. tepatnya 27 Juni lalu dia merayakan ultahnya yang ketiga. Believe it or not, ini adalah pertama kalinya aku ada di sisi dia saat dia ultah !!! Tahun pertama, aku melewatkannya karena sedang di Cebu. Tahun kedua, aku ada di Des Moines - Iowa melihat pesta mini kembang api di Des Moines Art Festival.
ALHAMDULILLAH, aku bisa bersamanya tahun ini.

Sesaat setelah momen ultah Kalila, memoriku melayang ke masa2 "sulit" yang kami lakoni tahun lalu. Masa-masa di mana aku harus serrriinngggg travelling meninggalkan ketiga malaikat kecilku.

Dua bulan terakhir ini, setiap kali Kalila terbangun, yang dipanggil adalah "Mama...". Mendengar itu dan mengingat pengalaman tahun lalu,.. ingin sekali aku menangis untuk meminta maaf. Betapa aku telah egois meninggalkan malaikat2 kecilku tanpaku. Apa yang terjadi saat itu kala Kalila terbangun dan mencari diriku ??? Bilapun kondisi tanpa nanny dan berkurangnya ketersediaan asisten, aku amat sangat rela dan bisa menerima... aku anggap ini sebagai ganti aku meninggalkan keluargaku dalam waktu cukup lama tahun lalu. Sayang,... Mama tidak akan pernah lagi meninggalkan kalian ... tidak untuk waktu yang lama. I love you, NaViLa !!!