Tadi tiba-tiba pengin makan ikan yg dimasak pakai kuah. Kebetulan hari ini jadwal belanja dapur mingguan.
Biasanya aku yang pergi ke pasar. Karena Kalila lagi gak enak badan, kali ini aku minta Nur yang ke pasar. Salah satu list belanjaan adalah ikan bandeng tanpa tulang atau gurami. Niatanku mau aku masak buat siang-nya.
Pas Nur datang dari pasar, ternyata bandeng yang ada hanya yang masih utuh. Maksudnya lengkap dengan segala kekayaan duri-durinya.... glodak !!! Ikan gurami kok ya ndilalah lagi kosong.
Ya sutra lah.
Masih tetep pengin olahan ikan. Jadinya tetep dimasak pindang serani, namun aku presto agar durinya jadi edible.
Ini nih resep lengkapnya :
Pindang Serani
Bahan :
Ikan kakap/bandeng/kerapu 1 kg (bersihkan, potong2)
Air/kaldu ikan 1 liter
Tomat, potong2 2 buah
Minyak goreng 3 sdm
Bumbu :
Bawang merah, iris tipis 6 butir
Bawang putih, cincang kasar 3 siung
Cabai merah, potong serong 2 buah
Cabai hijau, potong serong 2 buah
Serai, memarkan 2 batang
Lengkuas, memarkan 2 cm
Jahe, iris serong tipis 3 cm
Kunyit, iris serong tipis 3 cm
Daun salam 1 lembar
Daun kemangi 10 lembar
Daun jeruk purut 1 lembar
Belimbing wuluh, belah dua 5 buah
Gula pasir 1 sdt
Garam 1 sdt
Air jeruk nipis 2 sdm
Cara membuat :
1. Lumuri potongan ikan dengan air jeruk nipis dan garam, biarkan 15 menit agar bumbu meresap
2. Panaskan minyak, tumis bawang merah & putih hingga harum. Tambahkan cabai, serai, lengkuas, jahe, kunyit, daun salam, daun jeruk dan belimbing wuluh. Aduk rata.
3. Tuang air/kaldu ikan, didihkan. Masukkan ikan dan tomat, tambahkan gula pasir, garam, air jeruk nipis dan daun kemangi. Masak hingga semua bahan matang. Angkat.
4. Sajikan
Rasanyaa..... yyyuuuummmyyy... seger pol !!! Anak2 tadi, kecuali Kalila ding yang lagi gak enak badan, makan siang dengan menu ini lahap bener lho!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar