24 September 2010

Janhagel Kenari


Beberapa waktu yang lalu ada temen di milist yang menanyakan resep Janhagel. Katanya ..."denger nama kukisnya juga baru sekali ini"...

Karena aku dah kenal ama kukis ini.. dan suka bikin kukis ini, akhirnya aku share lah resepnya.. spt ini nih :

Janhagel Kenari
Nyata oct 2003 (jadul yach..) --> later baru tahu bhw penulis resep ini adalah Vivi Liong !!!!

Bahan:
Kenari 75 gr, cincang halus
Margarin 100 gr
Mentega 25 gr
Gula halus 80 gr
Terigu 180 gr
Telur 1 butir (utuh)
Maizena 1 sdm

Hiasan:
Kenari kupas utuh 25 gr
Kuning telur 1 btr untuk olesan
Gula pasir 50 gr

Cara :
1. Campur margarin, mentega, gula halus, telur ayam dan kenari, aduk rata.
2. Tambahkan terigu dan maizena, aduk rata. Letakkan adonan dalam loyang yg dah dioles lemak, ratakan.
3. Olesi seluruh permukaan dg kuning telur, atur kenari utuh menutupi permukaan lalu taburi gula pasir.
4. Oven selama 10 menit, suhu 160 deg (aku, 150 deg. Lamanya oven tgt tebal kukis ya). Oven hingga setengah matang (bisa diiris, tapi belum matang bener. Kalau kurang lama, adonan masih terlalu lembek, sulit dipotong, hasilnya juga jelek, gak rapi).
5. Stl setengah matang, potong2, lalu masukkan lagi ke oven. Panggang kurleb 15 menit lagi hingga kuning keemasan, angkat.

Ada temen yg kesulitan menjaga keseragaman bentuk kukis. Aku share tips yg aku lakukan ya :
1. Timbang wadah sebelum digunakan untuk mengadon
2. Timbang wadah setelah adonan jadi. Dari sini bakal ketahuan berapa berat adonan akhirnya.
3. Bagi rata adonan ke loyang yg hendak digunakan (tinggal nimbang berat bersih adonan yg dikehendaki saja kan...)
4. Ratakan adonan. Bisa pakai spatula or smoother fondant.
5. Buat mal untuk mengukur size kukis. Setelah adonan setengah matang, potong2 menggunakan mal itu. Note : aku biasa bikin 2 mal, size 5 x 30 cm dan 1 30 cm. Nantinya ini akan menghasilkan kukis dengan size 1 x 5 cm, pas dengan toples yang akan aku pakai.

Hasilnya... tra raaa..... sooo yummyyy !!!

21 September 2010

Selamat Idul Fitri 1431 H

Mumpung belum telat... Kreasi NaViLa mengucapkan :

Selamat Idul Fitri 1341 H
Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Semoga kita masih mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Ramadan di tahun-tahun berikutnya. Semoga kita menjadi pribadi-pribadi yang jauh lebih baik dari waktu sebelumnya. Amien.

10 September 2010

Sagu Keju 2010


‎​اَلْحَمْدُلِلّهِ, masih mendapatkan kesempatan untuk menikmati indah dan nikmatnya berkah Ramadhan tahun ini.

Seperti tahun2 sebelumnya, aku juga membuat kuker Lebaran sendiri. Well, sbenernya bbrp saat yang lalu aku dah posting beberapa kuker yang aku bikin, judulnya Kuker Lebaran 2010.

Lha trus, ini mau nulis apa lagi ? Begitu kira-kira komentar pertama yang muncul yaa. Kali ini, aku mau share tips membuat sagu keju. Di milist banyak banget dibahas tentang kukis satu ini. Tidak sedikit yang mengalami masalah, kebanyakan sekitas bentuk sake yang mbleber gak karuan hingga hasil akhir kurang cantik.

Tips yang aku akan share ini sebenarnya bukan murni dari pengalamanku sendiri. Awalnya aku pun mendapatkan tips sake ini dari milist, tepatnya dari mbak Yohana (Mamajo - Bandung).

OK, mulai aja ya. Sake yang selalu aku buat tiap tahun, adalah modifikasi dari resep asli di milist. Aku modifikasi karena menyesuaikan dengan selera market. Ini nih resep modifikasiku :

Sagu keju
By Fatmah Bahalwan - modified by Helena

Bahan :
Sagu tani 300 gr
Margarin 100 gr
Mentega 50 gr
Gula halus 150 gr
Kuning telur 1 butir
Keju cheddar 75 gr
Santan 50 gr

Cara :
1. Kocok margarin dan mentega, selama kurleb 3 menit. Masukkan gula, telur, keju, hingga total waktu mixing adalah 5 menit (dari awal mixer berbunyi yaa. Jadi, setelah menit ke-3 masukkan gula, telur dan keju sehingga lama mixing ketiga tambahan itu mencapai 2 menit, max 3 menit yaa). Pengocokan ini krusial bagi sake. Kalau kurang lama, waktu nyepuit akan sangat berat. Kalau terlalu lama, akan mbleber gak karu-karuan hingga bentuknya kurang cantik.
2. Matikan mixer, masukkan tepung sagu dalam 3 tahapan, aduk dengan spatula or sendok kayu.
3. Masukkan santan, aduk dengan spatula.
4. Masukkan ke dalam alat penyepuit, spuitkan ke dalam loyang yg sudah disemir lemak.
5. Oven dengan suhu 150 derajat selama kurleb 30 menit.

Oh ya, ini tips yg aku dapatkan dari milist plus pengalaman. Satu lagi. Untuk tepung sagu, aku selalu sangrai dulu baru timbang. Jadi setiap bikin selalu pas timbangannya. Pemikiranku, kalau ditimbang baru disangrai, tidak bisa dipastikan konsistensi jumlah efektif tepung yang masuk. Selain itu, juga kepraktisan saja.
Bila bikin banyak, biasa sangrai banyak... stl dingin, dtimbang dan dimasukkan ke dalam kantong plastik dan diseal. Jadi nanti pas mau bikin, tinggal ambil kantong plastik tersebut.

Hasilnya... yummy dan cantik...

01 September 2010

Birthday Cupcake Set



Again, ini bikinan lawas hanya saja baru sempat upload.

Set cupcake ini aku buat buat Ika, teman, sahabat dan customer yang baik. Maunya surprise, tapi ya gak jadi surprise krn yg pickup aku pesan liwat dia..hehe...

Base cake cupcake jeruk, sama spt baby shower cupcake set buat mb Retno. Emang bikinnya barengan sih..hehehehe...




Happy belated birthday ya prend !! May all your dream comes true!!

Baby Shower Cupcake


Cupcake ini aku buat untuk new baby mb Retno. Well.... sbenernya gak bener2 new baby born sih.... dah 3 bulan yang lalu, namun baru kesampean skr, hehehe.

Base cake pakai sponge cake jeruk, modifikasi dari sponge cake dasar NCC. Sepertinya jumlah tepung kurang (karena sebagian aku ganti nutrisari bubuk) karena di tengah rada cekung. Mungkin jumlah tepung tidak bisa digantikan dengan jumlah nutrisari yang ditambahkan. Ya... namanya juga experimen...hehe... Kalau soal rasa, pas banget. Legitnya fondant dipadu ama segarnya jeruk.

Figurin, pertama kali bikin figurin cewek duduk dan berjilbab. Ini dah jauh lebih improved dibandingkan dengan figurin cewek pertama yang aku bikin untuk cc ultah Rina tahun lalu. Sekarang dah ngerti caranya bikin figurin duduk bersimpuh gitu. Caranya, bikin bodi yg juga baju. Bagian bawah ditipiskan dikit, tempat untuk masang kaki. Oh ya, bikin figurin kali ini juga pakai styrofoam... ilmu baru dibandingkan pengetahuanku tahun lalu. Glad to know that my knowledge is growing, alhamdulillah....Thanks Allah!!!

Hasilnya tra raaa....







Pas aku bawa ke kantor, mb Retno seneng sekali. Seminggu kemudian, mb Retno cerita bahwa Uli, putri sulungnya, bersikeras bahwa kuenya gak boleh dimakan. Soalnya hiasannya bagus. Legaaaaaaaa hati yang bikin...